Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi. Setelah tahun ke-13 dari kenabian Rasulullah ﷺ tinggal di Mekkah, akhirnya pada tahun ke-14 beliau hijrah ke Yastrib (Madinah), bersama para sahabat dan salah satunya adalah Abu Bakar As Shiddiq.


Sebelum memasuki kota Yastrib, beliau singgah beberapa hari di suatu perkampungan yang bernama Quba'. Rasulullah ﷺ tinggal di Quba selama empat hari, yaitu senin, selasa, rabu, dan kamis. Selama itu, beliau mendirikan Masjid Quba dan sholat di dalamnya.


Salah satu amalan ringan yang dapat dilakukan ketika umrah maupun haji adalah melaksanakan sholat minimal dua rakat di Masjid Quba, Madinah. Hal ini disebutkan dalam sabda Rasulullah ﷺ


مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

"Barangsiapa bersuci di rumahnya, lalu mendatangi Masjid Quba` dan shalat di sana satu shalat, ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah." [HR. Ibnu Majah no. 1.412, dihukumi shahih oleh al-Albani]


Pada hadits lain juga disebutkan dari Usaid bin Zhuhair Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,


الصَّلاَةُ فِى مَسْجِدِ قُبَاءٍ كَعُمْرَةٍ

Shalat di Masjid Quba’, (pahalanya) seperti umrah.”(HR. Tirmidzi, no. 324 dan Ibnu Majah, no. 1411. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).


Berdasarkan kedua hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa melaksanakan sholat di Masjid Quba akan mendapatkan ganjaran pahala yang setara dengan pahala umrah. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan yang berharga ini ketika berada di tanah suci. Manfaatkan waktu yang terbatas dengan sebaik-baiknya untuk meraih semua pahala yang bisa didapatkan.


Wallahualam bishowab, barakallahu fiikum