Melaksanakan ibadah haji mapun umrah merupakan sebuah impian yang diharapkan semua umat muslim. Merasakan nikmat dan tenangnya berada di dua kota suci yang dilindungi oleh Allah ﷻ adalah suatu hal diharapkan terwujud. Namun, sebelum pergi ke sana para jamaah diharuskan memiliki jumlah uang sekian untuk bisa berangkat ke tanah suci. Dilansir dari kemenag.go.id besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah Referensi (BPIU Referensi) adalah sebesar Rp 20.000.000 pada tahun 2018. dijelaskan bahwa angka tersebut sebagai acuan dalam menetapkan harga sesuai standar pelayanan minimal dan tentunya nominal tersebut akan meningkat seiring dengan fasilitas dan akomodasi yang digunakan masing-masing pihak biro perjalanan umrah.
Oleh karena itu, untuk berangkat umrah kita memerlukan uang yang tidak sedikit. Terlebih jika akomodasi, seperti hotel yang digunakan berjarak kurang dari 500 m dari Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Berikut adalah beberapa tips dalam menabung yang bisa dilakukan agar segera berangkat umrah, antara lain:
1. Niatkan dengan benar dan sedini mungkin
Sebelum mulai menabung, ada baiknya jika kita meluruskan niat untuk melaksanakan ibadah umrah semata-mata untuk beribadah kepada Allah ﷻ. Setiap kali menyisihkan uang untuk tabungan umrah, anda akan kembali ke tujuan utama. Sehingga, semangat dan motivasinya akan tetap terjaga. Kemudian usahakan untuk mulai menabung sedini mungkin. Karena semakin awal anda memulai, maka semakin ringan beban tabungan yang harus disisihkan setiap bulannya.
2. Tentukan target biaya umrah
Langkah selanjutnya, yaitu ketahui biaya umrah yang akan anda keluarkan dan kemudian nominal tersebut dijadikan sebuah target dalam kurun waktu tertentu. Karena umumnya kisaran biaya umrah bervariatif, maka para calon jamaah bisa mencari tahu lebih banyak kisaran harga dan akomodasi bagaimana yang diinginkan.
3. Tentukan metode anggaran yang sesuai
Umumnya, dalam menabung akan lebih efektif jika sudah ditentukan jumlah persen yang disisihkan dari total pendapatan setiap bulan. Dari kisaran biaya umrah, setidaknya kita perlu untuk menyisihkan 10% dari penghasilan setiap bulannya. Sebagai contoh, jika dalam sebulan pendapatan Anda sekitar Rp3.000.000, usahakan untuk menyisihkan setidaknya Rp300.000 atau lebih untuk ditabung khusus umrah. Pastikan tetap konsisten dan berkomitmen untuk tidak menggunakan dana yang telah dialokasikan tersebut untuk keperluan lain.
4. Investasi
Selain menabung, cara yang tepat untuk membantu mencapai tujuaan keuangan dapat ditempuh dengan cara berinvestasi. Hal ini karena di dunia investasi terdapat konsep yang disebut efek compounding, di mana nilai uang akan meningkat seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu nilainya bisa bertambah dari waktu ke waktu. Namun semua investasi tentu ada risikonya, maka pelajari terlebih dahulu sebelum akhirnya anda memulai untuk berinvestasi. Macam-macamnya pun banyak tapi pastikan investasi yang dilakukan sesuai syariat dan diperbolehkan dalam islam yaa!
Terakhir, salah satu tips yang harus dilakukan sebagai bentuk ikhtiar kita agar bisa segera pergi ke Baitullah adalah memperbanyak doa. Minta pertolongan Allah ﷻ dan mmemohon kepada-Nya agar semua urusan dan niat baik kita dijabah Allah ﷻ . Karena Rasulullah bersabda, ".......Sesungguhnya takdir itu tidaklah berubah kecuali dengan doa...." (HR. Ahmad no. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad)
Wallahualam bishowab, barakallahu fiikum
Photo by Monstera Production: https://www.pexels.com/photo/cutout-paper-illustration-of-hand-with-coin-above-jar-5849596/